Jakarta, BK - Walau terjadi karut-marut dalam penyelenggaraan Ujian
Nasional (UN) 2013 tingkat SMA pada minggu lalu, Menteri Pendidikan dan
Kebudayan Mohammad Nuh tetap menilai pendidikan di Indonesia tidak seburuk yang
orang pikirkan.
"Kalau pendidikan runtuh, kontribusi juga kecil. Kami
bersyukur
pendidikan di Indonesia tidak jelek-jelek amat. Kalau belum bagus, kita perbaiki.," tegas Nuh, di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
pendidikan di Indonesia tidak jelek-jelek amat. Kalau belum bagus, kita perbaiki.," tegas Nuh, di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Nuh menambahkan, kalau kita harus percaya diri dalam
membangun pendidikan yang lebih baik dan penuh harapan.
“Ke depan kita penuh harapan, kalau kita tidak jelek-jelek
amat, lumayan, meskipun bagi kelompok yang kacamata-kacamata yang negatif. Jadi
jangan merasa khawatir, mengurusi pendidikan pasti mengurusi manusia,
memanusiakan manusia,” ujarnya.
Menurut Nuh, tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa (sikap spiritual.red), berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri (sikap sosial), dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. [Mahdi/BK]