Seiring dengan berjalannya
waktu, dunia jurnalistik telah melakukan beberapa kali transformasi.
Dimana pada awalnya kegiatan jurnalistik itu hanya termuat dalam media
cetak; Koran, majalah, dan tabloid. Lalu berkembang dalam bentuk
elektronik ; radio dan televisi. Kini dunia jurnalistik juga dapat
dilihat hasilnya dalam ruang syber, yaitu internet.Diantara media cetak,
elektronik dan online (internet), media online memiliki sisi paling
praktis.
Di media online tidak dibutuhkan gunta-ganti dummy (perwajahan) disetiap
edisinya seperti apa yang dilakukan media cetak. Di online perwajahan
sudah tertata rapih dalam satu template yang statis. Selain itu, berita
di online juga tidak perlu biaya untuk dicetak seperti Koran atau
majalah, jadi ongkos produksinya lebih irit.
Apalagi jika dibandingkan media elektronik, media online jauh lebih
simple. Berita di online tidak perlu mixing suara lalu dipancarkan lewat
pemancar seperti di radio. Dan di online juga tidak perlu dilakukan
mixing antara teks, gambar (video) dan suara (audio) seperti di
televisi. Tapi di online, tinggal mengetukan jemari di keyboard dan
mouse computer, berita sudah bisa dipublis ke masyarakat.
Salah satu karakteristik jurnalistik online adalah pemberitaannya bersifat real-time. Dimana berita bisa langsung diposting ditempat kejadian pada saat kejadian tanpa harus menunggu jadwal siaran atau cetak. Dan hal itu menjadi salah satu keunggulan dari media online atau jurnalistik online.
Saking praktisnya, media online kini semakin banyaknya bermunculan. Baik itu media online yang dikelola secara professional atau individual. Contoh, hamper semua media pemberitaan, baik itu cetak atau elektronik, kini memiliki media onlinenya juga sebagai pelengkap. Dan individu pun tak mau kalah. Mereka pun bisa dengan mudah membuat situs, web, atau blog pemberitaan dengan versi mereka sendiri.
Posting Komentar